Taty Rahayu

Nama Taty Rahayuningsih, lahir di Banyumas 6 Januari 1969. Saat ini bekerja sebagai Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor propinsi Jawa Barat. Ho...

Selengkapnya
Navigasi Web
SELAYANG PANDANG KABUPATEN BOGOR (14)
HARI KE_105_14 JULI 2020

SELAYANG PANDANG KABUPATEN BOGOR (14)

Bagian 14

Anggada Icon Belanja Di Kabupaten Bogor

Hampir semua daerah mempunyai icon perbelanjaan yang digandrungi pembeli atau masyarakat, Sebut saja Tanah Abang, Mangga Dua, dan Thamrin Citty merupakan ikon perbelanjaan masyarakat Jakarta dan bahkan di luar Jakarta. Pasar Anyar kota Bogor juga dikenal murah dan produk yang dijual berkualitas. Pusat perbelanjaan tersebut biasanya menjadi favorit warga se-Jabotabek untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

Jakarta boleh punya Tanah Abang, mangga Dua dan Thamrin Citty, kabupaten Bogor juga memiliki icon perbelanjaan yang tak kalah menariknya yaitu Ruko Anggada Indah atau yang lebih dikenal dengan Pasar Anggada. Lokasinya terletak di Jalan Mayor Oking, Cibinong, sangat populer terutama oleh kaum ibu-ibu di Cibinong dan sekitarnya. Meskipun di Cibinong sendiri ada sebuah mal atau pusat perbelanjaan modern yang cukup ramai, tetapi keberadaan Pasar Anggada dengan segala kesederhanaannya justru tetap eksis di mata masyarakat.

Memang tampilan Pasar Anggada tampak biasa-biasa saja. Terdiri dari deretan kios-kios dan bukan berada dalam sebuah gedung bertingkat yang full AC layaknya pusat perbelanjaan di Jakarta. Luas keseluruhan Pasar Anggada pun tak seberapa dan tak akan bikin lelah bagi para suami yang menemani istrinya belanja di sini.

Para pedagang di Pasar Anggada memang lebih banyak menjual produk fashion. Aneka kain atau tekstil juga banyak tersedia, Kain-kain yang dijual pun tak hanya dihitung meteran, ada pula kain yang dijual kiloan dan jenis kain kiloan ini yang paling banyak diburu para ibu-ibu rumah tangga, termasuk saya tentunya. Selain tektil kiloan dan meteran pasar Anggada juga menjual berbagai kebutuhan sandang seperti kaos, baju koko, sarung, jaket, celana jeans, celana dalam, singlet hingga kemeja dengan kualitas oke punya dengan harga murah meriah yang bahkan bisa digoyang lagi kalau kita pandai menawar. Aneka ragam pakaian sisa ekspor juga tersedia di sini, dan bagi saya berburu sisa ekspor yang masih berkualitas bagus adalah keseruan tersendiri.

Bila dirunut dari sejarahnya, pasar ini mulanya hanya beberapa ruko menjual kain kiloan dan sisa export dari baju-baju dan celana jeans bermerek. Selain baju sisa export juga dijual sprei, bedcover, karpet dengan harga yang sangat terjangkau bahkan dibilang murah. Seiring perkembangan jaman dan bertambahnya jumlah penduduk kabupaten Bogor ruko-ruko di Anggada sudah tidak bisa lagi menampung para pembeli, sehingga oleh pengelola diperluas, bahkan kini dilengkapi dengan halaman parkir yang memanjakan pengunjung.

Uniknya, lagi dengan para pengunjung atau pembeli bisa memarkir kendaraan seperti mobil dan motor hingga ke dalam area pasar dan di depan toko. Meski demikian parkiran kendaraan selalu terlihat rapi dan tidak semrawut karena petugas sigap mengatur. Jadi memang benar jika belanja di sini tidak akan capek, karena setelah belanja tidak perlu berjalan jauh ke parkiran sambil menenteng belanjaan.

Pasar Anggada yang terkenal sebagai pasar sandangnya Kabupaten Bogor. menjual berbagai kebutuhan sandang rumah tangga. Stok garment mulai dari pakaian jadi, bahan pakaian kerja atau pesta melimpah di sini. Pasar Anggada buka operasional dari pukul 10.00 – 17.00 WIB yang dapat diakses dari Bogor atau Citeureup.

Pasar yang tak pernah sepi penggunjung, terutama pada hari sabtu dan minggu kini juga dilengkapai dengan tempat ibadah yang representative dan WC umun yang bersih. Bila pengujung lelah di seputar pasar pun tersedia kuliner yang siap menemani dan melayani para pembel. Sebut saja ada Mie Bogor, kupat tahu, baso, ketoprak dan berbagai aneka jenis minuman yang menyegarkan.

Saya berharap pemerintah kabupaten Bogor bisa memperluas lahan pasar Anggada sehingga Pasar Anggada benar-nenar menjadi icon belanja murah kabupaten Bogor. Bila hal ini, dapat direalisasikan tidak mustahil pendatang akan lebih banyak yang berdatangan tidak saja dari kabupaten Bogor. Sehingga perputaran uang karena transaksi yang cepat akan menstabilkan perekonomian.

Saya bangga punya Anggada yang tak kalah berkualitas dengan Tanah Abang, saya pun yakin masyarakat kabupaten Bogor juga bangga. Bila demikian mari kita promosikan bersama untuk memperkenalkan Pasar Anggada lebih luas dikenal sampai di luar Dejabotabek.

Hmm, rasanya mimpi saya tidak berlebihan. Tunggu saja, pasti Bupatiku nanti akan menyulap pasar sederhana ini menjadi pasar yang melegenda dan dikenal semua orang. Bagai kamuwa muda atau para suami yang setia menunggu istrinya ada tempat berteduh yang sangat nyaman yang tertata rapi, saya menyebutnya taman beringin. Karena kerindangan beringin yang meneduhi para penunggu menjadi lebih betah dan tidak bosan. Saya pun sudah merasakan segarnya taman beringin sambil menunggu yang selalu ada di hati tentunya. Tidak percaya……buktikan dan datang di icon belanja kain super murah di Pasar Anggada.

@ps_selayangpandangkabbogor

@ps_I love you

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu haji

14 Jul
Balas

Jadi pengen belanja

14 Jul
Balas

Bimsalabim..tambh mak jleb

14 Jul
Balas

Topik trend... keren bu haji, selalu ada saja bahan tulisannya. Lanjutkan

14 Jul
Balas

Mantul bingit Bunda... Salam literasi

14 Jul
Balas

Semoga PEMDA Bogor lebihmemperhatikan Pasar Anggadaob.

14 Jul
Balas



search

New Post